BERITA DARI ANDA UNTUK MEDIA KLATEN

Latest Post

UMK Klaten Rp 687 ribu

Written By gusdurian on Sabtu, 22 November 2008 | 12.34

UMK Klaten Rp 687 ribu
KLATEN-Pemkab Klaten mulai ancang-ancang untuk mengantisipasi dampak kenaikan Upah Minimum Kabupaten (UMK). Seperti diketahui gubernur Jateng telah menetapkan UMK 2009 untuk Klaten sebesar Rp 685 ribu perbulan. Angka ini naik 12 persen dari UMK 2008, yakni Rp 607 ribu.Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Sosial (Disnakertransos) Sukojo mengatakan, dalam waktu depat pihaknya akan mengumpulkan pengusaha yang memiliki perusahaan di Klaten. Tujuannya untuk koordinasi dan sosialisasi terhadap perubahan UMK yang baru saja ditanda tangani oleh Gubernur. "Karena para pengusaha akan menanggapi secara beragam terhadap perubahan UMK 2009. Sebagian perusahaan mungkin mampu untuk melaksanakan langsung UMK yang baru tersebut. Namun saya juga memprediksikan akan ada perusahaan yang tidak mampu membayar karyawan dengan upah yang baru,''ujarnya. Dia belum mengetahui pasti berapa perusahaan yang akan mengajukan keberatan atau penangguhan pembayaran gaji sesuai UMK. Karena tanggapan tersebut akan diketahui setelah pihaknya mengadakan sosialisasi dengan pengusaha. "Surat keputusan (SK) gubernur Jawa Tengah telah saya terima. Dalam waktu dekat pertemuan dengan pengusaha akan segera di gelar. Jadi nanti kalau memanga ada yang meminta penangguhan maka segera untuk mengusur persayaratan yang diperlukan. Karena UMK akan berlaku mulai Januari 2009.''jelasnya. Karena penangguhan itu dikabulkan atau tidak tergantung Provinsi. Pemkab hanya memfasilitasi manakala ada perusahaan yang meminta penangguhan. "Kemampuan perusahaan yang ada di Klaten tidan bisa disamaratakan. Jadi kalau memang ada yang mengajukan penangguhan silahkan saja diajukan ke Provinsi . Kami siap untuk memfasilitasi tapi keputusan tetap ditangan Gubernur,''ungkapnya. Kemampuan antar perusahaan di Klaten tidaklah sama. Jadi dia menilai wajar kalau ada perusahaan yang meminta penangguhan upah tidak sesuai UMK. "Kami minta agar semua pihak mensikapi perubahan UMK dengan arif. Sebab semua itu sudah melalui kajian dan survei ke lapangan,''pintanya. (oh/bun)

Penipuan lewat kupon undian palsu marak di Klaten

Penipuan lewat kupon undian palsu marak di Klaten
Klaten (Espos)---Modus penipuan via kupon undian marak beredar di Klaten. Bahkan, pada pekan lalu, puluhan kupon pemenang sebuah undian produk sabun cuci di temukan di sejumlah Kecamatan di Klaten yakni Klaten Selatan dan Klaten Tengah. Terkait hal tersebut, Polres Klaten meminta masyarakat waspada dengan modus penipuan tersebut. Kapolres Klaten AKBP Tri Warno Atmojo melalui Kasatreskrim AKP Agus Darojat, Sabtu (22/11) meminta masyarakat berhati-hati dengan penipuan jenis tersebut. Polisi telah menerima laporan masyarakat terkait peredaran kupon undian itu. “Kami akan mengembangkan (penyelidikan) kasusnya. Karena di sana juga ada nomor telepon yang bisa dihubungi,” tandas dia kepada Espos di Klaten.Berdasarkan keterangan yang dihimpun, kupon pemenang undian tersebut marak ditemukan di wilayah Dukuh Pandeyan, Desa Glodogan, Klaten Selatan dan Candirejo, Desa Tonggalan, Klaten Tengah. Datangnya kupon sendiri masih belum jelas. Diduga kupon sengaja disebar oleh oknum yang berniat melakukan aksi penipuan. Kupon tersebut terlihat cukup meyakinkan. Di dalam kupon terdapat logo PT Kao Indonesia, Dirjen Pajak, Samsat Polda Metro Jaya dan sejumlah stasiun televisi swasta nasional. Juga ada bukti pengesahan notaris di kupon terkait. Aksi itu, hampir memakan korban. Salah seorang warga asal Pandeyan, Ari,26, kepada wartawan menuturkan, ada sejumlah warga yang telah menyiapkan uang hingga Rp 7 juta untuk membayar pajak hadiah. “Untung ada yang memastikan tidak ada program undian dari produk tersebut,” urainya.Oleh: Heriyono Adi Anggoro

Penipuan lewat kupon undian palsu marak di Klaten

Penipuan lewat kupon undian palsu marak di Klaten
Klaten (Espos)---Modus penipuan via kupon undian marak beredar di Klaten. Bahkan, pada pekan lalu, puluhan kupon pemenang sebuah undian produk sabun cuci di temukan di sejumlah Kecamatan di Klaten yakni Klaten Selatan dan Klaten Tengah. Terkait hal tersebut, Polres Klaten meminta masyarakat waspada dengan modus penipuan tersebut. Kapolres Klaten AKBP Tri Warno Atmojo melalui Kasatreskrim AKP Agus Darojat, Sabtu (22/11) meminta masyarakat berhati-hati dengan penipuan jenis tersebut. Polisi telah menerima laporan masyarakat terkait peredaran kupon undian itu. “Kami akan mengembangkan (penyelidikan) kasusnya. Karena di sana juga ada nomor telepon yang bisa dihubungi,” tandas dia kepada Espos di Klaten.Berdasarkan keterangan yang dihimpun, kupon pemenang undian tersebut marak ditemukan di wilayah Dukuh Pandeyan, Desa Glodogan, Klaten Selatan dan Candirejo, Desa Tonggalan, Klaten Tengah. Datangnya kupon sendiri masih belum jelas. Diduga kupon sengaja disebar oleh oknum yang berniat melakukan aksi penipuan. Kupon tersebut terlihat cukup meyakinkan. Di dalam kupon terdapat logo PT Kao Indonesia, Dirjen Pajak, Samsat Polda Metro Jaya dan sejumlah stasiun televisi swasta nasional. Juga ada bukti pengesahan notaris di kupon terkait. Aksi itu, hampir memakan korban. Salah seorang warga asal Pandeyan, Ari,26, kepada wartawan menuturkan, ada sejumlah warga yang telah menyiapkan uang hingga Rp 7 juta untuk membayar pajak hadiah. “Untung ada yang memastikan tidak ada program undian dari produk tersebut,” urainya.Oleh: Heriyono Adi Anggoro